Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan kesempatan menulis.. lanjut lagi seperti yang telah saya tulis di artikel sebelumnya bahwa saya akan mudik lagi pada episode tahun baru 2015 nanti entah bawa titan atau nex dengan ban barunya.
Akhirnya pilihan jatuh pada nex dengan ban barunya :).
Ini adalah debut ke-5 nya atau 10x pp.
Berangkat dari denpasar tgl 20 desember 2014, hari sabtu jam 2 siang… ini artinya akan melalui malam di seluruh jawa timur. Wohoo…
Yah bareng dengan perjalanan bus denpasar-jogja.
Jika biasanya saya langsung menuju magelang, kali ini saya harus singgah dulu di rumah saya ,di kota tercinta Purwodadi-Grobogan.
Dari denpasar sudah disambut dengan hujan angin super lebat.. sampai jalan raya banjir penuh dengan air yang mengalir deras.
Saya pakai jaket hujan.. meskipun tidak yakin akan selamat dari basah.
Hujan terus mengguyur sehingga tabanan-negara.
Negara-pelabuhan terang.. jalan raya kering.
Sampai pelabuhan jam 5 sore dan langsung lepas jaket hujan.
Ada bagian pakaian yang basah.. seperti di lipatan kaki celana dan baju dibagian perut, kesalahan… saya tidak menggantinya dulu dengan pakaian kering.

image

Setelah beli tiket kapal 25rb, langsung masuk kapal… didalam kapal penuh dengan anak-anak sekolah yang habis berwisata.

image

Sambil sesekali memejamkan mata sampai singgah di pelabuhan ketapang banyuwangi.
Perjalanan kapal menempuh 2 jam. Cukup lama mengingat antrian yang lumayan panjang… banyak yang ingin berlibur ke bali dalam rangka liburan tahun baru.
Lanjut lagi menyusuri pantura jatim bagian timur… dinginnya malam sudah mulai merasuk ke seluruh tubuh. Apalagi pakaian yang saya kenakan ada yang basah. Sampai alas baluran single riding.. sesekali mendahului truk dan motor lain.
Tancap terus hingga situbondo.
Sampai situbondo sekitar jam 9 malam (jam 8 jawa)… jalan di alun alun situbondo ditutup. Karena ada acara jelang maulud-an. Jalur dialihkan ke selatan yang tidak jauh dari lokasi itu.
Sempat bingung karena hanya muter muter saja di area alun alun.
Akhirnya ketemu juga jalur utama surabaya setelah membuntuti mobil.
Sampai besuki jam 10 malam istirahat beli soto ayam sambil mengganti pakaian.
Karena basah pakaian… saya jadi masuk angin. Perut mual dan kepala pusing. Makan pun gak mau masuk. (Niat pengen makan ada tapi perut yang gak mau terima).. akhirnya saya suruh bungkus. Pemilik warung sangat baik hati. Mereka membuatkan saya wedang jahe dan menyuruh istirahat sampai agak mendingan.
Saat bangun jam 11 malam saya putuskan untuk melanjutkannya lagi..
Lewat PLTU paiton masih single riding, sesekali ada mobil yang dan bus malam yang melintas.
Sampai kraksaan ada kejadian tawuran anak muda… haduhhh batu pada melayang dijalan raya.. batu sebesar genggaman tangan melintas didepan helm saya. Kejadian ini tengah malam.
Untung gak kena. Mobil avanza hitam yang juga ber nopol jauh juga turut menghindar. Setelah lolos.. avanza langsung tancap. Sayapun menunduk juga tancap gasful. Selepas itu baru lega… tapi mata sudah tidak bisa diajak kompromi lagi akhirnya tidur di salah satu Masjid di Tongas.

image

Itu adalah masjid Ar Royyan di tongas. Tidur di teras bersama beberapa orang yang membawa mobil pribadi dan sopir truk. Lokasi dijalur probolinggo-pasuruan.
Setelah istirahat, sekitar jam 2 dini hari lanjut lagi. Kali ini badan agak fresh kembali.. langsung tancap 110kph. Jalan sepi mulus…

image

Sampai masjid di mojokerto di depan polres istirahat lagi hingga subuh.
Lanjut lagi sampai Nganjuk sudah terang. Sekitar jam 7 pagi mampir di warung pecel pincuk.

image

Dari nganjuk ke purwodadi masih sekitar 4 jam lagi. dengan sisa tenaga yang cukup terkuras perjalanan saya lanjutkan dengan santai dan sedikit sedikit mampir istirahat.
Akhirnya sampai purwodadi juga jam 11 siang. Langsung teparrr

KE MAGELANG DAN TEMANGGUNG.
Setelah 8 hari di purwodadi, tanggal 29 desember 2014 saya harus ke magelang. Kali ini bersama anak dan istri saya.

image

Dari purwodadi jam 6.30 pagi(jam jawa). Via solo- colomadu- boyolali terus naik melewati jalur antara gunung merapi dan gunung merbabu. Sampai magelang jam 10.30.
Setelah 2 hari di magelang ,pada tanggal 1 januari 2015 saya ke temanggung. Tepatnya di desa ngadirejo,muntung.
Pemandangan cantik gunung sumbing dan gunung sindoro menghiasi perjalanan saya.

image

image

Sayang tertutup mendung. Sekedar info, di kaki gunung sindoro kalo malam sangat indah. Kerlipan lampu lampu gedung/rumah berkilauan cantik sekali.
Yang tidak percaya monggo datang ke temanggung.

image

Itu adalah alun alun kota temanggung.
Penuh dengan hiburan mainan anak anak.

BALIK KE DENPASAR.
tgl 2 januari, saya kembali lagi ke purwodadi untuk mengambil sesuatu yang tertinggal.

image

Tanggal 4 januari lanjut perjalanan jauh, purwodadi – denpasar.
Dari purwodadi jam 6.30 pagi.
Kali ini saya menemukan rute baru yakni melewati Wirosari-Kuwu-Sragen.
Tembusnya di Sragen jauh.. dekat perbatasan Jateng-Jatim.
Lanjut lagi dengan kecepatan stabil 80-100kph.
Sampai mojokerto jam 11 siang mampir beli dawet ayu.
Jam 12 siang mampir lagi di masjid mojokerto di depan polres. Masjid ini pasti saya singgahi baik dari bali maupun ke bali.
Lanjut lagi perjalanan panjang sejauh kira kira 250km… sampai pelabuhan jam 7 malam.
Nyebrang naik kapal ,didalam kapal tidur karena super capek.
Masuk bali jam 8.30 malam.
Sampai negara tidur lagi…kali ini tidur 2jam.
Sampai tabanan jam 12 malam… ada insiden truk terperosok…menyebabkan antrian panjang.
Tragisnya lagi,… ada segerombolan motor bebek, semuanya memakai motor yang sama. Ada sekitar 15 motor sama semua. Mungkin pada gasfull,, saat yang depan ngerem mendadak karena ada beberapa mobil yang antri.. yang paling belakang bingung ngerem tapi gak nuntuti. Akhirnya brakkkk 2 motor ditabrak temannya sendiri.
Kejadian persis di depan saya. Shock juga melihatnya.. tapi mata jadi terbuka lebar alias gak ngantuk.
Setelah truk gagal di evakuasi, akhirnya antrian di perbolehkan lewat dulu.
Mumpung mata melek langsung tancap. Alhamdulillah tiba di rumah juga jam 2 dini hari. Sampai kamar langsung gubrakkk…
Perjalanan panjang yang melelahkan. Saya yakin ,bawa motor jenis apapun akan capek..
Jangan dicoba ya.. lebih baik naik bus.. lebih nyaman dan tidak capek.
Kecuali bagi yang memang senang ber roda dua.
Untuk nex sendiri cukup saya ganti oli. Dan menjadi satu satunya matik yang paling aktif yang pernah saya punya. Mesin bandel dan kencang.
Touring selanjutnya yaitu sekitar maret/april/mei. Tergantung mood.. entah naik titan atau nex.. Atau mungkin malah naik bus? Time will tell 🙂

Posted from WordPress for Android

Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan menulis.
Lanjut lagi, setelah mudik idul adha bersama suzuki nex kemarin, ban luar nex tampak gundul. Hmm langsung punya inisiatif ganti ban.
Ban yang saya incar adalah ban tubeless 90/90 atau jika tidak ada,,,  beli ban bawaan honda.
Tidak ada keraguan apakah nanti bisa masang di velg apa gak… orang sama sama ring 14 pasti bisa lah cuma tampilan yang mungkin akan terlihat berbeda mengikuti lebar velg.
Tanggal 27 november 2014 langsung deh pergi ke toko ban sitepat.
Kenapa saya pilih sitepat? Karena ada alat khusus untuk membuka dan memasang ban.. pake mesin. Jadi velg aman dan secara waktu lebih singkat.
Ini dia

image

image

Kayaknya gak nyampe 10 menit..
Cukup cepat dan hemat waktu.
Saya pilih ban federal depan dan belakang.
Untuk ban depan ukuran 80/90 dan belakang 90/90.
Otomatis ban dalam juga berubah.
Ban dalam bawaan yang dibelakang di pindah depan dan ban dalam belakang dibelikan baru (irc 90/90)
Hasilnya seperti ini

image

image

Nahh sekarang terlihat berotot kan..
Secara rasa juga jauh berbeda.. ban federal ini empuk. Jadi stang terasa lebih tenang saat lewat jalan rusak…
Untuk tarikan terasa sama saja. Saya coba betot di bypass masih jadi yg tercepat hehe. Malah lebih tenang /tidak oleng saat dibawa kenceng.
Kebetulan di tempat kerja ada suzuki address punya saudara,, ban belakang address juga 90/90. Langsung saya bandingkan.

image

Terlihat sama!!
Cuma kalo dilihat dari samping, ban suzuki nex tampak jadi seperti donat wkwkwkwk.
Ini akibat dari kurang lebarnya velg.

image

Apapun itu bentuknya yang penting aman dan nyaman.
Ban ini saya tebus 125ribu untuk ban depan dan 157ribu untuk ban belakang serta 38rb untuk ban dalam belakang.
Masang nya gratisss

image

Tadi nya kepengen pasang tubeless ,,tapi lagi kehabisan stock. Yo wiss pasang ban bawaan honda saja.
Mudik denpasar-magelang selanjutnya yaitu pada tahun baru nanti… entah bawa nex atau titan. Jika bawa nex akan jadi debut ke 5 dan jika pake titan akan jadi debut ke 10.
Yang jelas 2 motor ini sudah siap bertouring ria.

Posted from WordPress for Android

Alhamdulillah masih dibeerikan kesehatan dan kesempatan menulis.
Lanjut lagi setelah terakhir mudik idul fitri bersama titan, kali ini mudik idul adha bersama nex.
Sebenarnya ini sudah seminggu yang lalu, tapi baru bisa update sekarang.. ya gak apa sekedar berbagi dan mengisi kesibukan..
Ini adalah debut ke 4 atau 8 kali pp the white flash meng aspali jalan di jawa.
Berangkat dari denpasar habis subuh…

image

White flash

Berangkat hari kamis tgl 2 oktober 2014.
Perjalanan seperti biasa melewati pantura jawa timur bagian timur mulai ketapang banyuwangi ke utara ke situbondo, probolinggo, pasuruan, gempol lalu mojosari mojokerto, jombang, nganjuk, caruban, ngawi, sragen, solo, jogja, sleman, muntilan.

Keblasak di madiun.
Manusia memang tempatnya salah dan lupa. Kadang sudah fokus masih saja terlena. Seperti yang saya alami kemarin. Bagaimana bisa seorang yang sudah puluhan kali lewat jalan itu itu saja bisa tersesat. Mungkin karena malam skitar pukul 8.. jadi suasananya berubah.
Dari caruban yang seharusnya belok kanan ke arah ngawi-solo, saya malah lurus ke kota madiun.
sudah 2 x ini setelah sekitar 7tahun yang lalu juga kebablasan melewati bandara iswahyudi kabupaten magetan.
Melewati jalan yos sudarso, cokroaminoto lalu tanya seorang gadis di lampu merah..
Dik.. kalo mau ke ngawi kemana arahnya.. dia jawab perempatan ini lurus nanti melewati jembatan besi belok kanan. Habis itu ikuti jalan nanti ada pertigaan belok kanan lagi yang disebelah kiri ada spbu nya.
Ok trima kasih dik.. (berbunga-bunga)
Dan benar memang cuma itu jalannya.
Tapi kalo malam hari agak was was juga mengingat sepi dan kurangnya penerangan.
Setelah tiba di perempatan jalur solo-surabaya, terasa lega.. bertemu jalan yg sangat familiar buat saya.
Langsung tancapp..
Sampai jogja pukul 11 malam. Mampir di mister burger (langganan).
Jualannya di tepi perempatan.
Lanjut lagi alhamdulillah sampe juga di rumah 30 menit kemudian.

Ke purwodadi.
Seperti biasa jika ada waktu saya selalu ke purwodadi, tempat orang tua saya.

image

Bagor berisi beras tak pernah ketinggalan. Ini adalah oleh2 dari mertua. Meskipun saya menolaknya, tetap saja suruh bawa. Ya sudah. Sebuah berkah serta doa dari orang tua.
Berangkat dari muntilan pukul 6 pagi brrsama anak istri. Naik matik kecil melewati kaki gunung merapi merbabu.

image

Mushola di cepogo

Sampai mushola di cepogo boyolali istirahat. Anak saya yg baru saja belajar jalan tampak ceria jalan kesana kemari.

image

Surau. Cepogo biyolali

Sampai gemolong mampir beli soto sapi. Wah enak juga … cocok sama lidah saya.setelah 1jam istirahat lanjut jalan pelan 40-50kph..
Alhamdulillah sampai purwodadi pukul 1 siang.

Balik ke denpasar.
Saya harus balik ke denpasar. Kali ini sendiri. (Karna sangat tidak tega jika saya bawa anak istri).
Tgl 14 oktober berangkat dari purwodadi pukul 5 sore.
Dari purwodadi ke sumber lawang, sragen, ngawi dan seterusnya.
Saat sampai nganjuk sekitar pukul 8.30 malam ,angin terasa sangat kuencangg.. terpaan angin terasa dari selatan ke utara. Wah kota angin nih.
Terutama saat lewat area persawahan.
Sebelumnya mampir di daerah saradan beli pecel pincuk.
Hmm rasanya nikmat di padu dengan panasnya teh. Mata kembali plong…
Asiknya lagi semua hanya 5rb rupiah. Wow… murah bianget.
Lanjut lagi sampai spbu besar di mojokerto (dari bypass jombang mojokerto) istirahat 
Kali ini mata sudah gak bisa diajak kompromi. Tidur di mushola spbu.
Setelah 45menit lanjut lagi.
Sampai pasuruan tidur lagi di sebuah mushola.
Di probolinggo sekitar pukul 2 dini hari tidur lagi di mushola spbu.
Sampai situbondo sebelum subuh tidur lagi…
Saat sampai hutan baluran,sinar matahari sudah mulai menyapa.
Sampai pelabuhan pukul 6.30.
Di dalam kapal tidur lagi di sofa wkwkwk… tidur saya mungkin bisa dibilang aneh. Karna hanya mata saja yg sebenarnya tidur.. tapi yg lainnya tetap terjaga…
Lanjut lagi ..alhamdulillah sampai denpasar juga pukul 10.15 pagi.
Bus malam kalah cepet nih.
Di hutan tabanan menyalip beberapa bus malam. Karena macet. Kalo roda 2 bisa cari celah disisi kiri
Sekian cerita touring ke 4 bersama nex.
Untuk nex sendiri larinya masih jos..
Termasuk awet enaknya.. cuma ban aja yg harus di ganti. Sudah mulai gundul…

Nb maaf jika tidak mampir ke tempat teman. Karena waktu mepet.
Verstuurd vanaf mijn galaxy core

Posted from WordPress for Android

Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan menulis.
Sebenarnya sudah 3minggu berlalu tapi karena kesibukan kerja jadi baru bisa update.
Tanggal 23july kemarin saya mudik bali-jawa tepatnya denpasar-magelang bersama bebek satu satunya yang saya miliki yaitu si titan.

image

Ini adalah debut ke 9x atau 18pp dalam riwayatnya.
Berangkat dari denpasar pukul 8 pagi.. karena saya tahu di pelabuhan bakal antri menggila jika saya berangkat pukul 3 pagi.
(Pengalaman yang sebelumnya).
Sampai pelabuhan gilimanuk pukul 10.30 dan ternyata masih antri juga meskipun tidak menggila seperti saat paginya.
Antri hanya diloket dan pembagian tempat saat akan masuk kapal..
Kurang lebih antri satu setengah jam.
Saat antri didepan dermaga terjadi kesalahan petugas saat membuka tali tambang antrian.. alhasil yang merasa antri duluan pada protes dengan berteriak dan membunyikan klakson berkali kali. Wah seru banget…hahaha
Lagi.. seakan tak bersalah..petugas antrian masih melakukan hal yang sama. Yang datang belakangan malah suruh masuk kapal…Jadi semakin jengkel yang antri duluan. Suara klakson semakin rame.. wah benar benar kacau.
Mungkin lain waktu harus cari petugas yang adil dan teliti kali yah… hmmm
Lanjut lagi.. setelah di overtake 2 baris.. akhirnya masuk kapal juga.
Dikapal buat istirahat sejenak memejamkan mata.

image

image

image

image

Saat tiba di jawa timur pukul 2 siang (jam 1 jawa). Seperti biasa lewat pantura jatim bagian timur.. dari ketapang ke utara situbondo-besuki-paiton-kraksaan-probolinggo-pasuruan-bangil-mojosari mojokerto-jombang-nganjuk-caruban-ngawi-sragen-solo-jogja-sleman-muntilan(magelang).
Terdapat banyak cerita dalam perjalanan.. mungkin akan panjang sekali tulisannya.
Alhamdulillah sampai rumah juga di muntilan pukul 10.30 malam.
Ini termasuk cepat.. kuncinya adalah stabil.. misal 80kph ya 80kph terus.
Kemarin saya hanya 70-90kph. Tapi istirahatnya cuma sebentar.
Lain orang lain juga kelemahannya.. bagi saya,terlalu banyak istirahat itu malah bikin malas.. akhirnya capek keburu numpuk dan akhirnya sebentar2 istirahat. Rasanya ingin tidur melulu.
Tapi bukan suatu paksaan.. sesuaikan saja dengan kemampuan.

Ke purwodadi via merapi-merbabu.

image

Ini lah bro asiknya didesa..
Tiap pulang pasti di bontoti beras.. (meskipun beli sendiri bisa) tapi esensi dari pemberian orang tua itu sangat luar biasa. Ini adalah berkah sekaligus doa dari orang tua.
No malu. No gengsi. Saya bersyukur dan bahagia..
Berangkat dari muntilan pukul 9 pagi. Lewat jalan pintas dikaki gunung merapi merbabu..
Seperti pengalaman sebelumnya.. tangki saya isi full. Karena jog penuh dengan tumpukan barang.
Hmmm saya hanya memacu 40-50kph. Jalan di kabupaten grobogan hancur…
Saya tidak mau beresiko jika barang yang saya bawa nanti ambyar di jalan.
Tiba di purwodadi pukul 2 siang.. huf capeknya melebihi denpasar-magelang.
Padahal cuma 125km. Tapi jalan hancur plus terdorong muatan dari barang yang saya bawa. Lengan dan kaki pegal2.
Tanggal 6 agustus harus balik ke denpasar..
Tapi hanya membawa 2 tas ransel.
Dari purwodadi keselatan lewat sumber lawang-sragen-ngawi-caruban-nganjuk-jombang-mojokerto-bangil-pasuruan sampai ujung jawatimur yaitu ketapang.
Berangkat dari purwodadi pukul 4 sore.
Sampai sragen jelang maghrib.
Sampai probolinggo jam 1 dini hari.
Sampai  ketapang jam 4 pagi.
Nyebrang saat tiba dibali sudah terlihat matahari terbit.
Lanjut alhamdulillah sampai rumah juga pukul 9 pagi.
Oiya saya pilih malam karena udara relatif bersih. Otomatis daya tahan mata lebih lama. Jam malam bareng dengan jam bus2 malam jawa-bali.

#suzuki titan
#oli bm1 pc1500

Verstuurd vanaf mijn samsung galaxy core duos

Alhamdulillah masih diberikan kesehatan dan kesempatan menulis..
langsung saja.. pada 10 mei 2014 kemarin,saya mudik ke jawa tepatnya muntilan-magelang. karena waktu yang cukup singkat maka saya putuskan untuk naik bis…
belajar dari pengalaman buruk yang sudah-sudah, kali ini saya harus merasa puas atas service dan kondisi bis-nya.. saya mantap putuskan beli tiket bus pahala kencana (pertama kali) di agen suci transport jalan diponegoro denpasar.. tiketnya saya tebus 270rb dan dapat kursi 2A alias baris kedua sebelah kiri dekat kaca…   
ini busnya

image

pahala kencana legacysky sr1

berplat Dk9085af.. dapet bus dari karoseri laksana… interior bersih,harum dan kru busnya ramah…
Dan satu lagi yang belum pernah saya temui di bus lain,,, bus ini ada security/ checkernya …yaitu orang yang bertugas mengecek jumlah penumpang…. hmmm nyaman kan.. jadi tidak ada istilah korupsi didalamnya… penumpang cuma 4 pun bus akan tetap berangkat dan tidak ada istilah mencari penumpang ilegal…
post check pertama yaitu di gilimanuk… dan selanjutnya di pom bensin milik pahala kencana sendiri di solo….
saat pulang kemarin penumpang hanya 12 orang. karena kursi depan( belakang kernet )kosong akhirnya saya pindah depan… dan sangat asik menikmati pemandangan overtaking dari driver yang sudah berpengalaman… tapi mata saya hanya kuat sampai jam 1 dini hari.. karena ngantuk akhirnya saya tertidur…
sampai solo jam 5 pagi.. termasuk cepat karna start dari denpasar jam 3 sore lebih… belum antri di pelabuhannya…
sampai magelang jam 9 pagi…
bus ini habis sampai temanggung…

BALIK BALI
karena kesan pertama membuat saya puas, maka saya memutuskan kembali untuk naik bus ini… saya beli tiket 2 hari sebelum keberangkatan… saya pesan hot seat yaitu nomer 1A.
harga tiket 275rb di salah satu agen di terminal muntilan.. dan ini busnya

image

legacy sky sr1 lagi…

yes dapet bus dari karoseri laksana lagi yaitu legacy sky sr1..
jika plat bus yang pertama Dk9086af maka kali ini saya naik dengan nomer plat Dk9085af… wew cuma beda angka belakang…
busnya sama…harum,bersih dan kencang… kencangnya bukan ugal2an ya.. pokoknya cepat tapi nyaman…

image

legacy sky sr1..

saat balik ke denpasar penumpang hanya 7 orang.. dan memang pas lagi sepi2nya… dan lagi …ini yang paling sya suka… tidak di oper choyyy… hahaha… pokoknya nyaman nya kerasa banget….
next time… tidak ada bus lain kecuali ini… saya akan berlangganan bus ini…
untuk po pahala kencana tetap jaga kenyamanan penumpang… bagi saya mahal dikit tidak masalah yang terpenting penumpang terasa nyaman dalam perjalanannya…
denpasar – magelang??? bisa dicoba bro….

tulisan ini saya buat lewat android… tulisan perdana…
verstuurd vanaf mijn crystal 4

Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan menulis.
Pada akhir february kemarin n69 mempunyai waktu libur 10hari, hmm lumayan panjang.. Langsung saja n69 gunakan untuk tour bali -jawa, tepatnya denpasar-muntilan ,naik bebek satu-satunya yang n69 miliki, yaitu the blue titan. Ini adalah debut ke 8x nya atau 16x pp.
Kenapa n69 sebut touring kuliner? Ya, karena n69 banyak singgah, apalagi kalo bukan untuk makan wkwk. Start dari denpasar jam 3.30 pagi, sampai gilimanuk jam 5.45. Nyebrang kurang lebih 1jam-an.
Lanjut lagi, seperti biasa lewat alas baluran- situbondo -seterusnya.

Saat sampai kab.situbondo bagian barat, perut terasa lapar.
Langsung mampir dikedai soto.
Tempatnya bersih, alas kaki harus lepas, ada mushola kecil dibagian belakang. Menu soto ayam kentang goreng + teh anget. Hmm mantap..
Harga semuanya cukup 15rb rupiah..

Lanjut lagi, sampai probolinggo mata ngantuk, tidur dulu 1jam di teras mushola.

Sampai dimojokerto, ahh ngantuk lagi, tidur sejenak di teras masjid depan polres, sambil dhuhur skalian ashar.

Sekitar pukul 2 siang, lanjut lagi, agak haus pengen yang seger, mampir dulu beli dawet ayu, gelasnya mantap, besar dan terbuat dari tanah liat ,wow semakin menggugah selera. Sambil menikmati truk tronton lewat.
Harga cuma 2500 rupiah.

Perjalanan masih panjang.
Masih ada sekitar 300km lagi untuk dilewati.
Maju terus..
Sampai di nganjuk pukul 4 sore, kali ini incaran n69 adalah sate kambing.
Tapi sayang, bau prengus sate nya masih terasa begitu kuat, perut jadi mulek(terasa aneh). + es jeruk, semuanya 28rb.

Lanjut lagi sampai solo jam 7malam, sampai jogja jam 8.30malam dan alhamdulillah sampai di muntilan juga pukul 9.15.

Balik ke bali.
Pada tgl 10 maret, n69 harus balik, lewat jalur yang sama.
Start dari muntilan jam 6.15 pagi.
Sampai solo jam 8.
Ngawi jam 10.
Jombang jam 11.30.
Gempol jam 1.

Makan siang dulu, didaerah bundaran gempol,(sekarang berupa flyover). Menu nasi pecel, daging kebo+ tempe gurih, teh kemasan. Mantap dan nikmat. Setelah 7jam bergulat dengan panas dan debu, badan terasa fresh kembali.

Lanjut lagi,
Sampai pasuruan jam 2. Probolinggo jam 4.

Kali ini n69 kembali mengincar sate kambing.
Tempatnya di warung pak sabar.
Nah kali ini rekomended banget..
Daging tebal, gurih, empuk,tidak bau prengus.. mantap sekali.. Ini sate kambing paling nikmat yang pernah 69 coba.
Pembelinya sebagian membawa stang bunder alias boil.
Harga 35rb.

Lanjut lagi,
Sampai situbondo jam 7malam.
Sampai alas baluran jam 8malam, sampai pelabuhan jam 9 malam. N69 tidak berani lebih dari 60kpj karena ngantuk.
Nyebrang 1jam 30 menit.

Sampai bali jam 10.30 malam.
Langsung jalan pelan-pelan.
Sambil mencari spbu, karena mata sudah tidak bisa diajak kompromi lagi. Akhirnya tidur di spbu kab.jembrana, 45 menit.
Lanjut lagi, ahh mata masih gak kuat, tidur lagi di mushola spbu kab.tabanan 30 menit. Lanjut lagi, pelan-pelan diselingi truk truk besar yang menyalip. N69 cuma melaju 40-50kpj.
badan terasa gak enak, masuk angin campur pusing plus perut mual.
Akhirnya sampai alas tabanan ,n69 muntah suorr.. Haha baru kali ini n69 naik motor sampai mabuk. Menurut n69, itu bisa muntah karena keracunan asap truk.
Tapi, setelah muntah ,badan terasa ringan, keringat keluar.
Ah mumpung terasa enak, langsung kebut aja.
Sampai kota tabanan jam 1.45 dini hari, mampir beli jeruk anget. Habis itu, langsung tancap.
Alhamdulillah sampai rumah juga pukul 2.15 dini hari.
Langsung tepar..

Sebuah petualangan yang sangat menantang.
Not recommended.
Yang tidak hobby, lebih baik naik bus atau pesawat saja.

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan menulis.
Tahun baru kemarin n69 gunakan untuk touring bali – jawa tengah dengan suzuki titan. Ini adalah debut ke 7x nya atau 14xpp.
Tak terasa sudah 3 tahun persis kendaraan ini menemani juragannya kemanapun pergi.
Rute perjalanan seperti biasa, lewat pantura jatim bagian timur lalu mojokerto- jombang- nganjuk -ngawi -sragen -solo – jogja- magelang.

Ke purwodadi.
Ini adalah perjalanan yang paling mengesankan, baru kali ini n69 naik motor sampai membawa beban ditali dibelakang dengan jarak cukup jauh.
1 bagor dan 1 kardus air minum kemasan. Isinya bermacam-macam :mrgreen: buat oleh oleh keluarga di purwodadi. Belum ditengah ditaruh tas ransel.
Hmm serasa jadi truk tronton. Disamping motor jadi berat, handlingpun tak nyaman karena mbanting.
N69 tidak berani lebih dari 60kpj, melewati tengah gunung merapi dan merbabu, saat menanjak, n69 pikir akan berat sekali, ternyata tidak, bahkan terasa lebih ringan dari nex saat boncengan. Hmm berarti bebek ini bagus torsinya.
Lanjut lagi sambil menikmati keindahan alam.

Ditabrak scoopy.
Saat sampai didaerah cepogo, n69 ditabrak dari belakang sama cewek abg boncengan.
Mungkin dia ngobrol, trus gak melihat kalo didepan pada berhenti karena ada truk mau nyebrang. Akhirnya bress ,n69 yang dipilih ditabrak.
Untungnya stang kiri scoopy menghantam kardus yang n69 bawa. Jika tidak, punggung n69 yang jadi korban.
Si penabrak kaget sambil berteriak Ya Allah, langsung kabur ketakutan.
N69 tetap tenang dan istighfar, sambil menepi sejenak membetulkan barang bawaan yang hampir jatuh.
Lanjut lagi, jalan santai, karena khawatir jika sampai bensin habis bisa gawat harus nurunin ‘baja’ yang ada di atas jog :mrgreen: Tak terasa sampai boyolali, indikator bensin masih sedikit dibawah F. (Dari rumah tadinya n69 isi 20ribu).

boyolali-solo-purwodadi.
Kekhawatiran bensin akan habis sirna, ketika sampai sumber lawang indikator masih ditengah.
Langsung tancap, nerjang jalan rusak-rusak gak begitu terasa, karena muatan berat. Akhirnya sampai purwodadi juga.
Termasuk irit ,jika di itung2 cuma ngabisin bensin 10rb-an.
Tapi capeknya luar biasa, menahan beban berat saat mengerem. Efek, punggung dan lengan jadi pegal.
Nginep sehari di purwodadi, besok paginya langsung kembali ke denpasar.
Banyak yang harus diceritakan dalam big journey /perjalanan panjang menuju bali, dan n69 sebut ini sebagai the real adventure.

Thanks to ultra rain suit, benar-benar anti air.
Bm1 oil 1500, tarikan ringan dan bikin irit bbm.
Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Alhamdulillah masih diberi kesehatan dan kesempatan menulis. Kali ini n69 akan mengulas tentang oli bm1.
Liburan tahun baru kemarin n69 gunakan untuk touring jawa-bali dengan suzuki titan. Ini adalah debut ke 7 atau 14x pp(artikel terpisah).
Oli ini adalah oli paling encer yang pernah n69 coba, karena memiliki viskositas yang rendah dan sangat berpengaruh pada performa mesin terutama saat ber-akselerasi.
Trus ini adalah oli pertama yang 69 beli dengan kemasan yang sama seperti kemasan sabun cair/minyak goreng. Awas jangan taruh di dapur wkwkwkwk. Langsung saja, beberapa kelebihan/keunggulan saat menggunakan oli ini.

1.tarikan sangat ringan.
2.minim getaran.
3.daya tahan bagus.
4.suara pada saat gigi 2 dan 3 bisa melengking ringan sampai 90kpj. (Biasanya gigi 3 70kpj udah kayak mau rontok bodynya)

Oli ini sudah n69 test dengan jarak kira-kira 1000km di suzuki titan sekali jalan.
Yaitu start dari muntilan-selo-cepogo/gunung merapi-boyolali-solo-purwodadi-sragen-ngawi-nganjuk-jombang-mojokerto-pasuruan-probolinggo-situbondo-ketapang-gilimanuk-negara-tabanan sampai denpasar. Dengan metode bervariasi mulai tarikan hingga 80kpj, sampai gasful 110kpj. (Gak pake menunduk).
Juga skaligus ditest menerjang banjir di mojokerto(gak sampe tenggelam mesinnya). Tetapi, hingga sekarang, tarikan tetap terasa ringan (belum ganti oli). Mungkin next time, n69 tetap akan memakai oli ini.
Untuk harganya 58ribu rupiah, n69 dapatkan di toko ijo sebelah barat jembatan pabelan ,muntilan.

Untuk kekurangan, belum n69 rasakan.
Karena memang tidak ada sesuatu yang mengganjal.
Biasanya oli ber-viskositas rendah memiliki kelemahan pada suara mesin yang kasar dan topspeed yang kurang nendang. N69 juga tidak merasakan selip saat up/downshifting, terasa empuk aja.

Nb.: setiap mesin bisa saja berbeda beda hasilnya meskipun memakai oli yang sama.

Mau tarikan cepat? Bisa dicoba bro..

Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Alhamdulillah masih diberi kesempatan menulis.
Lanjut lagi, ini adalah debut ke-3 kalinya atau 6Xpp suzuki nex jawa-bali, tepatnya muntilan(magelang)-denpasar.

Start dari magelang pukul 2 siang, waktu itu adalah waktu dimana semua bus malam tujuan pulau dewata berangkat.
Perjalanan n69 ini termasuk nekat, karena start jam 2 siang itu nantinya akan melewati jam tengah malam di jawa timur. n69 sudah pengalaman melewati jalur tersebut,jadinya ya terasa sudah biasa. Iseng-iseng mencatat jarak via odometer nex, didapat
Muntilan – kartasura via klaten 81km.
Muntilan – solo 88km.
Muntilan- sragen 122km.
Muntilan – perbatasan jateng/jatim 140km. Sayangnya ,n69 cuma mencatat sampai perbatasan, dikarenakan waktu sudah mulai gelap.
Perjalanan senja adalah perjalanan paling menyebalkan bagi biker, karena hewan kecil2 pada berkeliaran.
Percaya atau tidak, kaca helm dan jaket n69 penuh dengan hewan.(nyamuk sepertinya).
Jika kaca ditutup silau terkena cahaya lampu dari arah lawan, jika dibuka, mata yang jadi korban tertabrak hewan kecil dan asap.
Menunggu sampai pukul 7 malam,hewan2 kecil berkurang, tapi tantangan baru muncul. Saat melewati bypas nganjuk jombang, anginnya bener2 luar biasa.
Terjangan angin dari selatan begitu kuat, sampai n69 jalannya seperti condong kekanan melawan angin.
Mampir dispbu jombang-mojokerto, istirahat sejenak..(angin tetap berhembus kencang).
Saat sampai di pasuruan-probolinggo ,tidak ada pengendara roda 2 satupun kecuali n69 sendiri. Yang ada hanya beberapa mobil pribadi.
Tadinya sih banyak roda 2 didaerah jombang-mojokerto, tapi begitu sampai pasuruan entah kenapa langsung sepi.
N69 sarankan untuk tidak melewati pada jam-jam tengah malam saat melintas jalur pantura jatim bagian timur, karena sepi bangett. Atau jika tidak ,pilih aman saja menginap di hotel kecil2an. Murah kok,denger2 80ribu per-malam. (N69 belum pernah sampai menginap)
Rasa aman muncul ketika ada operasi gabungan dan patroli dari pak polisi. N69 sampai dicek 2x ,yaitu di pasuruan bagian timur dan probolinggo bagian timur.
Yang paling mencekam, saat melintas mau ke paiton dan setelahnya.. Karena waktu itu benar2 sepi dan dingin.
Dengan sikon yang tidak mendukung seperti dinginnya angin laut ,terpaan angin kencang dan kurangnya pencahayaan, Yang n69 lakukan adalah dengan menguntit bus malam, tunggu sejenak di spbu, ada bus bali melaju kencang langsung n69 kuntit. Tapi tetap dengan jaga jarak.. Ingat ,konsen dan jaga jarak.
Disamping hangat, jalan pun dapat cahaya yang cukup dan motor larinya jadi enteng(slip streaming).
Karena jika n69 jadi leader didepan bis malah akan silau terkena pantulan dari spion nex.
Saat menjelang subuh didaerah situbondo, mulai ada roda 2 yang ber keliaran, mungkin pada mau ke pasar.. Mampir ke spbu lagi, langsung tancap sampai pelabuhan ketapang.
Saat naik kapal, matahari pagi mulai menyapa,diatas kapal itu terasa lama sekali, nyebrang nya sih cuma 15-20 menit, tapi antri dermaganya itu bisa 1jam lebih.. Kapal mondar mandir. Mungkin harus ditambah lagi dermaganya. Saat tiba dipulau bali, mata super ngantuk, padahal masih 129km lagi.
Tak ingin menjadi masalah serius ,n69 sebentar2 istirahat sampai akhirnya tiba dirumah juga pukul 10 pagi.
Yang terpenting, jangan lupa berdoa, jangan memaksakan diri jika takut dan jika mengantuk/capek, ISTIRAHATLAH. Bagaimana dengan suzuki nex? Wess superr.
Larinya paling ngacir..
Matic paling ngacir versi n69, karena memang semua matik yang pernah n69 coba, hanya ini yang topspeednya mantap. Any question?
Thanks to bus malam, sudah menemani perjalanan sampai diatas kapal. Thanks to pak polisi, berharap sering2 patroli/razia tengah malam.

(Caption gbr= bus pahala kencana dan restu mulya, + ,gunung dijawa timur + nex didepan masjid di pasuruan) Sent using a Sony Ericsson mobile phone

Alhamdulillah masih diberi kesempatan menulis…
Lanjut lagi… Pernahkan kamu mengendarai motor ditempat gelap trus tiba2 ada kucing menyebrang…?
Hmm kucing masih punya tanda/signal dimatanya saat kena sinar akan memancarkan cahaya,
Bagaimana jika yang menyebrang itu adalah manusia?bahaya bro.. Sama sekali tak terlihat dan tiba2 ada didekat.. Ditambah kaca helm ditutup, wis tambah bahaya.
Disini saya lebih menyarankan penyebrang untuk menyebrang ditempat yang terang.. Atau tempat yang sudah disediakan seperti zebra cross atau jembatan penyebrangan. Kenapa saya lebih mengutamakan kendaraan? 1.jalan raya milik kendaraan umum.(lebih utama buat kendaraan bermesin) 2.Lampu motor itu minim penerangannya, tidak seperti mobil ataupun bus.. Jadi jangan ber-anggapan, wah dia pakai lampu pasti dia dapat melihat saya.. Hmm anda salah..
Dan juga, piranti pengereman motor tidak se-pakem mobil yang bisa berhenti dengan cepat.
Kadang penyebrang juga tidak mau tahu, sambil membentangkan tangannya agar bisa menyebrang jalan (beda cerita dengan siang hari bro)

Tips buat penyebrang.
-pakai alat penerang seperti senter atau hp, agar diketahui oleh pengendara. -pilih tempat terang untuk menyebrang.
-jangan memaksakan diri untuk menyebrang jika tidak membawa alat penerang ,sedangkan dijalan masih ada motor yang melintas.

Yang lebih membahayakan lagi, berjalan di tepi jalan raya, sedang tempatnya gelap/minim penerangan.. Hati2 bisa kesrempet.

Keselamatan mutlak milik bersama, selalu waspada/ fokus saat dijalan raya.